Aksi sehat dengan Tai Chi

Aksi Sehat dengan Tai Chi

Jurnal Bogor, 1 November 2009 oleh Jayadi
Rubrik: Kesehatan

Bogor - Tai chi merupakan salah satu pengobatan tradisional Cina yang sejak dulu memang digunakan untuk memelihara kesehatan fisik, mental, serta ketahanan tubuh seseorang. Ketahanan tubuh berarti kemampuan badan untuk mempertahankan diri terhadap berbagai tantangan dan gangguan yang datang, baik dari dalam maupun luar, termasuk di dalamnya penyakit.
Manfaat tai chi terhadap kesehatan sangat banyak. Bagi orang yang berlatih tai chi dengan pernapasannya secara teratur dan cukup, maka sistem peredaran darahnya menjadi lancar karena pembuluh darah kecil bertambah, pembuluh darah masuk ke otot-otot, juga ke jantung dan sel-sel tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen dan zat makanan. Kemampuan sel-sel untuk membakar lemak pun menjadi lebih besar.
Karena tai chi ini juga melatih kaki agar dapat selalu menopang berat badan, maka secara tidak langsung pula melatih tulang dan persendian kaki menjadi sehat serta kuat. Memang, dalam gerakan tai chi, kaki terlatih untuk menopang berat tubuh pada satu sisi, sehingga mampu mempengaruhi keseimbangan seseorang lebih baik lagi.
Tak berhenti di situ saja, dengan berlatih tai chi secara teratur, membuat tulang-tulang termasuk tulang rawan dan sendi-sendi menjadi kuat, lebih lentur, dan tidak mudah mengalami cedera atau sakit. Selain itu, gerakan-gerakan tai chi juga mampu memacu proses metabolisme tubuh agar berjalan dengan baik, sehingga berdampak bagi kesempurnaan kinerja masing-masing organ tubuh sampai tahap optimal.
Sin She Joe Wu Wei yang juga praktisi tai chi mengatakan, ada dua jenis aliran tai chi yang dapat dipelajari, yaitu Tai Chi Chuan dan Pa Toan Ching. Tai Chi Chuan merupakan sebuah latihan terperinci dengan sistem gerakan yang lamban dan mengalir. Karena gerakannya agak mendayu-dayu, maka aliran ini lebih cocok digunakan sebagai rileksasi dan memperkuat manfaat psikoterapi.
Bahkan di beberapa daerah sudah menggunakan Tai Chi Chuan sebagai sarana penunjang terapi medik di berbagai rumah sakit, sanitarium dan panti pemulihan kesehatan. “Aliran ini juga dapat membimbing dan menyembuhkan sejumlah gangguan fungsional tubuh serta sebagai sarana penunjang tercapainya kesehatan, kebugaran, dan panjang umur,” kata Sin She Joe Wu Wei kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Sementara Pa Toan Ching berasal dari salah satu sebuah aliran kungfu di Tiongkok atau RRC. Meski aliran ini masuk dalam kategori ilmu beladiri, namun kebanyakan orang menitikberatkan bagi kesehatan sebab jurus-jurus yang dimainkan dapat mempertinggi daya tahan tubuh, mengurangi rasa tegang, mengontrol emosi, serta mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit non kuman.
“Senam ini amat berguna bagi pria dan wanita, tua maupun muda. Olahraga ini mampu memperkuat fisik dan mental, sekaligus dapat menenangkan syaraf otak kita. Pa Toan Ching merupakan bagian inti dari Tai Chi Chuan yang juga termasuk salah sebuah aliran Kungfu yang mengutamakan latihan hawa pernafasan dan dapat memberikan rangsangan pada titik-titik jalan darah di tubuh kita,” jelasnya.
Menurut Sin She Joe Wu Wei, tai chi sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari chikung. Mengapa? Karena chikung merupakan aspek inti dari taichi. Berlatih tai chi tanpa berlatih chikung hanya akan mendapat sedikit sekali manfaat. Gerakan lembut tai chi hanyalah permukaan semata, tetapi isinya ada pada chikung.
“Berdasarkan ilmu chikung, udara yang kita hirup dipercaya mempunyai energi hidup atau chi. Dengan melatih tubuh untuk menarik chi (chikung), maka seseorang bisa memanfaatkan energi tersebut untuk berbagai hal, terutama sebagai olahraga terapi kesehatan,” tandasnya.
nasia freemeta i
nasiaf@jurnas.com

kosultasi : 0857-7491-2275

                 konsultanfengshui.id

Pengobatan Sinshe dan Akunpunktur

Pengobatan akupuntur telah direkomendasikan oleh WHO sejak 1978

Profesi sinshe dan Pengobatan Ch'i Kung, akupunktur atau pengobatan dengan tusuk jarum merupakan salah satu alternatif disamping pengobatan dokter umum dengan obat kimia atau herbal. Pengobatan akupuntur semakin dikenal dan diminati masyarakat luas terutama mereka yang mengerti bahaya zat kimia pada obat medik.

Teknik pengobatan Ch'i Kung, akupunktur berasal dari Cina yang telah hidup ribuan tahun silam dan diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit serta untuk terapi kecantikan. Namun begitu, tidak sedikit masyarakat yang belum percaya dengan kemujaraban pengobatan metode akupuntur ini terlebih melihat peralatan yang digunakan.

Padahal sejak 1978, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan pengobatan akupuntur dalam pelayanan kesehatan di samping pengobatan kedokteran konvensional.

Sayangnya, pengobatan ini belum banyak dikenal masyarakat, karena itu Sinshe JOE melalui Ikatan Pengobatan Tradisonal Bogor (BATRA) terus berupaya menyosialisasikannya di masyarakat akan manfaat yang bisa diperoleh dari terapi sinshe yang menggunakan metode Ch'i Kung,Akupunktur(tusuk jarum) dan penggunaan ramuan tradisonal Indonesia dan China ini.

Eksistensi Sinshe, Bukan sekedar Mengobati

Eksistensi Sinshe, Bukan Sekedar Mengobati

Jurnal Bogor, 20 October 2009 oleh jayadi

Luki (27) baru saja mengalami tabrakan motor. Saat kejadian itu, pria kelahiran Jakarta ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami patah tulang di bagian kaki. Sesampainya di rumah sakit, Luki diberi tindakan pengobatan untuk lukanya dan kakinya yang patah segera digips.
Namun sampai hari ketiga, kaki Luki masih terasa nyeri. Akhirnya ia pun beralih ke sinshe. Setelah membuka gips yang telah dipasang oleh pihak rumah sakit, sinshe tersebut segera mencari urat-urat yang kaku. Proses selanjutnya adalah memasang koyo pada urat besar dan ternyata dua hari kemudian Luki sudah mulai bisa berjalan.
Bila melihat kejadian di atas, mungkin Anda akan bertanya, sebenarnya apa sih sinshe itu? Kok kedudukannya hampir sama dengan dokter yang mampu menyembuhkan keluhan kesehatan, malahan sinshe ini pun bisa meracik obat secara tradisional? Yah, menurut Sinshe Joe, kedudukan dokter dan sinshe kini boleh dibilang sudah sejajar. Meski kedua profesi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun memiliki tujuan yang sama, yakni mengobati dan menyembuhkan pasien.
“Dulu sinshe merupakan pilihan kedua setelah dokter. Namun kini, banyak orang yang merasa kalau sinshe adalah alternatif tepat untuk menyembuhkan penyakit, terutama penyakit luar. Sayangnya, ketika harkat sinshe semakin terangkat, terlebih setelah dibentuknya Ikatan Naturopatis Indonesia (INI), tak banyak generasi muda mau menekuni dunia pengobatan tradisional. Jadinya, kini profesi sinshe semakin langka,” jelas Sinshe Joe kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Sinshe sendiri terbagi menjadi dua kelompok, yaitu sinshe penyakit luar dan sinshe penyakit dalam. Untuk sinshe penyakit luar, umumnya menangani luka patah tulang, salah urat, serta keseleo. Dalam mengobati pasien penderita penyakit luar, sinshe terlebih dahulu mencari urat-urat yang berhubungan dengan keluhan pasien. Setelah itu dengan tenaga dalamnya sinshe akan mengurut bagian yang sakit. Dengan sedikit sentuhan saja sinshe mampu menyambungkan tulang yang terlepas maupun retak dari tempurungnya.
“Kalau sinshe memberi pengobatan itu tak hanya sebatas apa yang dikeluhkan pasien. Misalnya nih, si pasien sakit di pinggang, maka sinshe akan menelusuri urat-uratnya, baru memberi pengobatan. Tidak terpaku di mana letak keluhan pasien saja,” kata Sinshe Joe.
Sedangkan untuk sinshe penyakit dalam, biasanya mengobati berbagai penyakit, baik yang masih baru maupun kronis. Mendeteksi penyakit dalam juga dilakukan dengan tenaga dalam. Perlahan Sinshe Joe menjelaskan, mula-mula sinshe akan memegang urat nadi pergelangan tangan seseorang atau istilahnya di-bong me. Dari sinilah bisa diketahui penyakit apa yang diidap orang itu berdasarkan cepat lambatnya denyut nadi si pasien.
“Selanjutnya, seperti halnya dokter, sinshe akan melihat lidah, mata, atau bagian lain dari tubuh pasien. Sinshe juga akan menanyai keluhan-keluhan si penderita. Bila sudah dianggap cukup, sinshe akan meracik dan meramu obat. Umumnya yang diberikan adalah obat godok yang rasanya pahit dan berasal dari tumbuhan. Sebagian besar ramuan malah khusus didatangkan dari Cina oleh importir atau pengusaha obat-obat tradisional Cina,” pungkas Sinshe Joe.
Untuk informasi lebih lanjut, pembaca Jurnal Bogor dapat mengunjungi tempat praktik Sinshe Joe di Taman Yasmin (Sektor I), Jl. Teratai Raya No. 26 Cilendek Barat – Kota Bogor atau menghubungi Sinshe Joe di 0857 74912275.